MediaJustitia.com: Kembali berkolaborasi dengan Pusat Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Latihan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Puslitbang Diklat BAWASLU RI), Justitia Training Center sukses selenggarakan In House Training Pelatihan Adjudikator Angkatan I.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 (empat) hari sejak 15 s/d 18 Juni 2023 secara luring di Hotel Millenium Jakarta.
Dihadiri oleh 39 peserta dari BAWASLU se – Provinsi Indonesia, pelatihan ini memberikan fasilitas hingga kurikulum yang memadai kepada seluruh peserta mulai dari pengetahuan dasar hingga praktik simulasi adjudikasi dengan menghadirkan narasumber ternama yang memang ahli di bidangnya.
Mereka di antaranya adalah Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D.; Ismu Bahaiduri, S.H., M.H.; Hyang Ismalya Mihardja, S.H., MBA.; Muhammad Imam Nasef, S.H., M.H.; dan Andriansyah Tiawarman K, S.H., M.H., CCD., CTLC., CMLC., C.Med.
Pelatihan adjudikator ini dinilai sangat penting. Pasalnya, tidak semua anggota BAWASLU RI berasal dari lulusan sarjana hukum sedangkan tanggung jawabnya luar biasa. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ismu Bahaiduri, S.H., M.H. selaku salah satu narasumber dalam pelatihan ini.
“Sangat penting, karena para peserta adjudikator dari BAWASLU tidak semuanya sarjana hukum. Sedangkan tanggung jawabnya luar biasa, para adjudikator harus mampu menjiwai bagaimana kerangka berfikir dia sebagai seorang hakim, dan itu tidak mudah, maka pelatihan ini salah satu cara yang paling efektif untuk membuat adjudikator yang ada di BAWASLU dapat memutus perkara dengan baik, tepat dan dengan cara efisien hingga akhirnya memberikan rasa keadilan di masyarakat yang membutuhkan keadilan dalam proses pemilu,” ujar Ismu saat diwawancarai oleh tim Media Justitia.
Dalam kesempatan yang sama, Hyang Ismalya Mihardja, S.H., MBA. memberikan apresiasi yang tinggi kepada Justitia dan BAWASLU RI yang terus berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan hingga kapasitas setiap komisioner dan anggotanya.
“Beberapa kali saya berkesempatan dengan justitia, standarisasi dari kapasitas itu diperhatikan di BAWASLU kemudian untuk Justitia itu yang saya kagumi adalah cepat tanggap dan progresif dalam arti memberikan fasilitas atau modul-modul yang spesifik memang dibutuhkan,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, Justitia Training Center merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan pertama yang menyelenggarakan training adjudikator.
Salah satu peserta pelatihan adjudikator, Darma S.Si M.H (Koordiv SDMO Dan diklat Provinsi Sulawesi Tenggara) mengaku sangat terbantu dengan penyajian materi dan teknis dari pelatihan yang diselenggarakan oleh BAWASLU RI dan Jusitita ini.
“Pelatihan yang sangat bagus, di mana penyajian materinya secara keseluruhan itu kita sangat terbantu secara teknis. Di awal kita diberikan metode-metode bagaimana melakukan mediasi, kemudian bagaimana teknis-teknis kita melakukan adjudikasi, dan dihari terakhir kita benar-benar melakukan praktik adjudikasi secara keseluruhan, dan itu sangat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kita BAWASLU Provinsi,” imbuhnya.
Kegiatan ini ditutup oleh Presiden Direktur Justitia Training Center Andriansyah Tiawarman K, S.H., M.H., CCD., CTLC., CMLC., C.Med. dan juga Tenaga Ahli BAWASLU RI Muhammad Hanif Alusi dengan memberikan apresiasi kepada 3 (tiga) peserta terbaik dalam pelatihan ini, yakni Bapak Donny Rumagit, Ibu Nur Elya Anggraini, dan Ibu Rosnawati.
“Ini sekadar penghargaan saja kepada para peserta, intinya semua sudah selesai dan lulus dalam ujian adjudikator ini. Selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pelatihan adjudikator angkatan I ini,” jelas Andriansyah.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi antara BAWASLU RI dan Justitia Training Center untuk terus berkolaborasi dalam melahirkan Sumber Daya Manusia yang berintegritas.
Diketahui, di hari yang sama dengan penutupan pelatihan adjudikator angkatan pertama ini juga dilanjutkan dengan pembukaan pelatihan adjudikator angkatan kedua hingga 20 Juni mendatang.