Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengingatkan kepada para pemimpin agar jangan sekali-kali meremehkan masalah hukum. Sebab, begitu tak memegang kekuasaan lagi dia akan termakan sikapnya sendiri.
“Siapapun yg saat berkuasa menyepelekan urusan hukum dgn cuci tangan, maka stlh tak berkuasa disepelekan hak hukumnya dgn cr cuci tangan pula,” tulis Mahfud di akun Twitter.
Di Twitter, Mahfud tidak menyebutkan siapa yang dia maksud. Dia hanya memberikan nasihat secara umum sebagai bahan renungan.
Netizen sudah hafal cuitan Mahfud hampir selalu mengambil momentum yang sedang hangat. Cuitan-cuitannya memang selalu punya pesan tersirat dalam wujud candaan atau serius.
“@mohmahfudmd wah, ke mana nih anak busur panahnya Pak Prof nih?” tulis netizen.
Tetapi dasar netizen, rasa keingintahuan mereka begitu besar sehingga mengait-ngaitkan dengan isu yang tengah berkembang di tingkat nasional.
“@mohmahfudmd siapa prof ? SBY kah ?” tulis netizen.
Namun, pertanyaan tersebut tak dijawab Mahfud. Tapi netizen lain tertarik untuk mengekspresikan pendapat begitu muncul tulisan SBY.
“@Muhamma44635480 @mohmahfudmd jgn salah @SBYudhoyono adalah presiden yg menanamkan demokrasi dinegara ini, kl skrg cum pintar ngless,” tulis netizen.
Tak semua pertanyaan netizen ditanggapi Mahfud. Salah satu pertanyaan yang ditanggapi adalah tentang apakah cuitan Mahfud untuk menanggapi apa yang sedang terjadi sekarang atau apa yang akan terjadi.
“Ngomongin yg sdh trjadi & akan selalu trjadi. Maka itu kalau sdng ada di atas, ingatlah suatu saat akan ke bawah. Tak bs lolos dari hkm ini,” tulis netizen.
sumber: http://www.suara.com/news/2017/02/09/064500/mahfud-jangan-sepelekan-hukum-begitu-tak-berkuasa-disepelekan