MediaJustitia.com: Memiliki visi mulia yang serupa, PT Justitia Global Mandiri (well known as Justitia Training Center) dan PT Justika Siar Publika (well known as Hukumonline) menjalin kemitraan dalam penyelenggaraan kegiatan pengembangan kompetensi.
Kemitraan tersebut disahkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama pada Rabu, 29 Mei 2024 di kantor Hukumonline, AD Premier Office Park, Jakarta Selatan.
“Terima kasih atas inisiatif dan konsistensi dari Justitia. Semangat daripada kegiatan ini adalah kolaborasi, kita yakin, kita akan besar bersama, saling bermutualisme dan bersinergis,” pungkas Jan Ramos Pandia (Chief Operating Officer Hukumonline).
Ramos menegaskan bahwasanya kemitraan antara Justitia dan Hukumonline merupakan kemitraan strategis yang akan saling melengkapi, bukan untuk saling berkompetisi.
Hal serupa disampaikan oleh Andriansyah Tiawarman K, Presiden Direktur Justitia Training Center. Sebagaimana pendirian awal Justitia dan Hukumonline berawal dari adanya “keresahan”, kerja sama ini juga dilangsungkan guna menjawab keresahan-keresahan yang ada di masyarakat terkait kebutuhan dunia industri hukum.
“Kami siap untuk berkolaborasi dan memberikan yang terbaik bagi kepentingan hukum, baik itu nasional maupun global. Karena saat ini apabila berbicara tentang skala, kita sudah tidak lagi berbicara tentang Indonesia saja melainkan mancanegara. Kita harus mampu memberikan akses hukum dari level mahasiswa sampai dengan Profesor,” imbuh Andrian.
Penandatanganan turut dihadiri oleh Grace Nagatami Susilo (AVP Learning Event Activation & Digital (LEAD) Hukumonline, Kevin Christiansen David (Manajer Event & Training Hukumonline), dan Dhea Yulia Maharani (Direktur Pelatihan dan Sertifikasi Justitia Training Center).
Saat ini, Justitia dan Hukum Online sudah memulai kolaborasi dalam kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Konsultan Hukum dan Pengacara Pertambangan pada 11-15 Juni 2024, sehingga para peserta tidak hanya mendapatkan pembelakan materi namun juga berkesempatan untuk mengikuti uji sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Justitia yang telah terlisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Justitia dan Hukumonline diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara kurikulum di perguruan tinggi dan kebutuhan di dunia industri dengan menghadirkan pelatihan-pelatihan yang sesuai perkembangan kebutuhan.
Mengingat kurikulum bersifat statis sementara kebutuhan-kebutuhan dunia industry bersifat dinamis, Justitia dan Hukumonline akan mengisi kesenjangan tersebut melalui kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi.
“Dengan adanya kerja sama ini, harapannya bisa menjangkau lebih banyak insan hukum untuk dapat mengakses sertifikasi. Kedua, meningkatkan kualitas profesionalisme hukum di Indonesia. Ketiga, memberikan tambahan nilai jual akan kompetensi diri. Keempat, agar profesi hukum lebih dihargai tidak hanya di Indonesia, melainkan di mancanegara,” imbuh Andrian.
Lebih lanjut, Andrian berharap Justitia dan Hukumonline bisa mendiskusikan skema-skema sertifikasi baru yang belum ada namun dibutuhkan di Indonesia.
Informasi lebih lanjut mengenai Pelatihan dan Sertifikasi Konsultan Hukum dan Pengacara Pertambangan hubungi 0813 8003 6151 (Fisca Dahlia) atau 0811 8114 922 (Sela)