Mediajustitia.com: Justitia Training Center salah satu lembaga sertifikasi mediator yang terakreditasi oleh Mahkamah Agung dan tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menggelar In House Training Pelatihan dan Sertifikasi Mediator yang bekerjasama dengan Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dan Renjana.
Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari pada 26 November s.d. 1 Desember 2024, dan dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting, yang dihadiri oleh 75 peserta.
Joko Sulistyanto, S.H., M.H., Direktur Utama PT Renjana, menyatakan bahwa kursus ini menghadirkan pengajar dari Justitia Training Center serta dosen-dosen FH UNDIP.
“Kursus ini nantinya akan diajar oleh dosen-dosen yang didatangkan dari Justitia Training Center juga dari lingkungan Fakultas Hukum UNDIP,” ujarnya.
Andriansyah Tiawarman K, S.H., M.H., CCD., CTLC., CMLC., C.Med. selaku Presiden Direktur Justitia Training Center, menjelaskan bahwa kerja sama dengan FH UNDIP telah berlangsung selama tiga tahun.
“Alhamdulillah, Justitia dipercaya oleh berbagai institusi, mulai dari universitas, asosiasi advokat, hingga lembaga pemerintahan, dalam pelatihan dan sertifikasi mediator. Baru-baru ini, kami melatih 350 calon jaksa dari seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini dirancang sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2016 dan SK KMA No. 8 Tahun 2016.
“Pelatihan ini tidak hanya menyediakan sertifikat mediator yang terakreditasi Mahkamah Agung atau berlisensi BNSP, tetapi juga bertujuan membangun ekosistem baru di lingkungan FH UNDIP hingga skala nasional,” lanjut Andriansyah.
Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Redi, S.H., M.H., Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum UNDIP, menekankan pentingnya kolaborasi ini.
“Jika ditanya lembaga pelatihan mana yang paling baik di Indonesia, maka jawabannya adalah Justitia Training Center. Justitia Training Center sangat memperhatikan kualitas. Selain itu, IKA FH UNDIP bersama PT Renjana memiliki komitmen tinggi untuk memberikan kontribusi bagi almamater dan mahasiswa. Kami hadir untuk membangun alumni, almamater, dan mahasiswa,” ujarnya.
Kursus mediasi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem baru yang mendukung pengembangan potensi hukum, tidak hanya di Semarang dan Jawa Tengah, tetapi juga di tingkat nasional.
Adapun narasumber yang dihadirkan pada kegiatan ini merupakan orang-orang yang ahli di bidangnya, diantaranya: Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M.; Dr. D.S. Dewi, S.H., M.H.; Prof. Hikmahanto Juwana., S.H., LL.M., Ph.D.; Prof. Dr. Faisal Santiago S.H., M.M.; Prof. Dr. F.X. Adji Samekto, S.H., M.Hum.; Dr. Edi Hudiata, L.c., M.H.; Dr. Henny Marlyna, S.H., M.H., M.L.I.; Rusian Hendra Irawan, S.H., M.H.; Lapon Tukan Leonard, S.H., M.A.; Andriansyah Tiawarman K, S.H., M.H., CCD., CTLC., CMLC., C.Med.; Dhea Yulia Maharani S.H., M.M.; Ismu Bahaiduri, S.H., M.H.
Pada penghujung kegiatan, para peserta akan diuji kompetensinya dan berkesempatan mengikuti uji sertifikasi yang terlisensi oleh BNSP melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Justitia.
Informasi mengenai Pelatihan dan Sertifikasi Mediator selanjutnya bisa menghubungi 0811 1282 112 (Rafly) 0811 8891 492 (Tami)