MediaJustitia.com: Melanjuti rangkaian kegiatan audiensi ke pengadilan-pengadilan di Jakarta, Justitia Training Center mengunjungi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
“Pada dasarnya kami lembaga Pelatihan di bidang hukum, namun seiring berjalannya waktu kami menjadi lembaga sertifikasi hukum yang sudah dilisensi negara melalui BNSP. Salah satu program kami yang telah tersertifikasi adalah mediator yang juga telah terakreditasi oleh Mahkamah Agung,” pungkas Dhea Yulia Maharani, S.H., CCD. (Direktur Pelatihan dan Sertifikasi Justitia Training Center).
Justitia Training Center telah melahirkan ratusan hingga ribuan mediator. Presiden Direktur Justitia Training Center, Andriansyah Tiawarman K, S.H., M.H., CCD., CTLC., CMLC., C.Med. pun memiliki gagasan untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap mediator non hakim melalui Program Mediator Non-hakim Pro bono (MNHP)
“Kami lihat tingkat keinginan para pihak untuk menggunakan mediator non hakim itu sangat kecil, karena para pihak beranggapan bahwa kalau ada yang tidak berbayar (mediator hakim) kenapa harus yang berbayar (mediator non hakim). Padahal di satu sisi, Bapak/Ibu hakim juga telah memiliki tanggung jawab yang besar,” lanjut Dhea.
Gagasan Justitia disambut hangat oleh Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., M.H. (Ketua Kamar Pembinaan Mahkamah Agung) yang mendukung Justitia untuk membumikan mediasi dan menyurati pengadilan-pengadilan di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh Andriansyah, yang juga aktif terlibat dalam kajian dan juga penyusunan peraturan-peraturan mengenai mediasi di Mahkamah Agung.
“PN Medan juga sempat mendengar mengenai hal ini dan tertarik. Kami juga sudah sempat berdiskusi dengan PN Jakarta Timur, PN Jakarta Barat, PA Jakarta Utara, alhamdulillah responnya positif dan siap untuk berkolaborasi,” lanjut Andrian.
Diketahui, program serupa telah terlaksana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Para mediator non hakim menandatangani MoU dengan PN Jakpus dan bersedia untuk menjadi co-mediator bagi para mediator hakim secara pro bono (cuma-cuma).
Usulan Program MNHP menuai ketertarikan PN Jakarta Timur yang berdiskusi secara aktif dengan tim Justitia guna menemukan metode terbaik yang dapat diterapkan di PN Jakarta Timur.
Diharapkan melalui program tersebut, Justitia dapat memberikan kontribusi secara signifikan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi mediasi di PN/PA.