MediaJustitia.com: Justitia Training Center kembali menyelenggarakan In House Training Arbitrase dan Mediasi sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa dalam Sengketa Bisnis, bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan berlangsung selama empat hari pada 03-06 Oktober 2022.
Timtim Tauhidin selaku Koordinator Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan Sarana dan Prasarana dalam pembukaannya menyampaikan, harapannya pada pelaksanaan pelatihan ini akan ada kegiatan terkait studi kasus di lingkungan Kementerian ESDM.
Kementerian ESDM sendiri sudah bekerja sama dengan Justitia Training Center sejak tahun 2019 dan pada beberapa pelatihan-pelatihan sebelumnya.
Justitia Training Center juga sedang memfokuskan diri pada pengembangan kompetensi khususnya di bidang arbitrase dan APS baik nasional maupun internasional.
“Kami sudah beberapa kali bekerja sama dengan Justitia Training Center untuk pelatihan ini, harapannya pelatihan ini juga akan banyak kegiatan terkait studi kasus yang ada di lingkungan Kementerian ESDM,” pungkas Timtim.
Timtim juga mengatakan, tahun depan akan dilaksanakan pelatihan yang kurang lebih sama.
“Mohon kepada para peserta untuk mengoptimalkan kebutuhannya, jadi silahkan permintaannya disampaikan ke kepegawaian terutama pelatihan-pelatihan yang fungsional atau uji kompentensi sertifikasi atau apapun yang memang bisa dilakukan di tahun depan,” tambah Timtim.
Adapun garis besar materi yang dipaparkan oleh narasumber dalam pelatihan ini meliputi dasar-dasar, Prinsip dan Filosofi dan Overview UU No. 30 Tahun 1999; Strategi Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase; Pengantar Arbitrase Internasional; Perjanjian & Klausul Arbitrase; Putusan Arbitrase dan Eksekusinya (Nasional dan Internasional); Pembatalan Putusan Arbitrase; Pengantar Mediasi dan Overview Perma 1 Tahun 2016; Tahapan Mediasi; hingga Penyelesaian Sengketa Bisnis Melalui Mediasi.
Meskipun kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan metode jarak jauh, namun Timtim berharap para peserta tetap dapat mengikuti pelatihan dengan optimal.